It makes me sooooo happy.
Jadi, tanggal 3 Agustus kemarin gue baru bangun tidur pagi, ngulet, ngupil, bengong-bengong ngumpulin nyawa, terus sebagai anak muda yang *sok* up to date dengan perkembangan dunia maya, langsung nyalain hape dan mantengin home timeline twitter.
Scroll, scroll, scroll.
Dan gue baca kalo Shave For Hope regional Jogja udah dibuka pendaftarannya. (!!!!!)
Langsung deh gue yang sama sekali belum sikat gigi dan cuci muka itu langsung nyalain laptop, masuk ke website Shave For Hope terus registrasi dan tinggal nunggu confirmation e-mail. Gatau kenapa gw semangat banget hahaha. Meskipun WiFi rumah ngadetnya minta ditoyor se-RT, gw tetep rela ngulang data diri yang udah gue tulis untuk gue tulis lagi, sampe akhirnya gw tulis semuanya dan klik SUBMIT ketika sinyal WiFi beneran nyambung.
BERHASIL!! *Nggak. Gue gak suka Dora.* *Gue lebih suka Diego*
*Ella-nya ditoyor aja boleh, kakaaakk*
 |
| This is the printed version of the confirmation e-mail. |
My shavee ID is YGY0007. Kinda feels like Bond :)) Bond Angel. Hahaha
Alasan gue mau ikut charity movement ini adalah karena, yang pertama, Eyang Putri dan tante gw (kembaran nyokap) menderita kanker payudara sebelum dipanggil Yang Mahakuasa.
Yang kedua, gue seperti merasakan bahwa ketika lo "berbeda" dalam hal ini botak, dan apalagi lo itu seorang perempuan, semua orang akan memperhatikan lo. Dan berbagai penilaian, asumsi, persepsi mereka berbeda-beda atas apa yang terjadi dengan kebotakan lo yang dikarenakan kemoterapi karena lo menderita kanker, yang mereka-mungkin-bahkan gak tahu itu sebelumnya.
Pepatah lama bilang, "Rambut adalah mahkota wanita."
Coba lo bilang kayak gitu ke perempuan yang mengalami kebotakan karena kemoterapi. Entah mereka akan mungkin, marah, nangis, atau malah keliatan udah kebal dengan hal itu. Tapi, ngerti kan maksud gue?
Pepatah itu terasa menusuk. Seakan kebotakan lo itu merupakan suatu aib; kalo gak punya rambut gak cantik lagi. See? Itu kejam. Banget.
Shave for Hope ini membantu kita yang masih berambut sehat ini untuk merasakan empati mereka, khususnya anak-anak penderita kanker yang mengalami penurunan kepercayaan diri yang disebabkan kebotakan karena kemoterapi. Lebih lengkapnya bisa dilihat di http://shaveforhope.com/aboutus.php
Tadinya gue merencanakan akan menghabiskan rambut gue dengan menyisakan 1-2 cm aja, tapi gak dapet restu dari nyokap soalnya pas gue bilang mau ngebotakin rambut, mukanya berubah kayak mau nangis gitu. Hehe. Bokap mah terserah gue aja katanya, cuman inget konsekuensi kalo misalnya nanti gue jadi gak pede apa gimana. Eh, tapi intinya dua-duanya gak merestui gue ngebotakin rambut. Hahahaha.
Daripada mereka nangis dan gue orangnya gak tegaan *asli* jadinya cepak saja cukup lah ya.
Entah apa yang akan orang-orang atau bahkan temen-temen gue bilang tentang rambut gue yang kelewat pendek nanti. Sekarang sih gue masih siap, masih semangat untuk ngabisin rambut gue dengan alasan empati tadi.
Jujur, gue gak terlalu suka ketika gue potong pendek (seperti yang gue lakukan November 2012) dan ada yang bilang, "Yah kan sayang-sayang rambutnya, kenapa dipendekin sih?"
Gue selalu bisa jawab balik, "Rambut kan bisa tumbuh lagi."
Gue harus tulus melaksanakannya dan harus siap untuk beberapa bulan ke depan untuk sabar memanjangkan rambut lagi. Dan kalo bisa, ikut SFH lagi di tahun depan.
But, to be honest, I can't hardly wait for the event to come. Di Jogjakarta sendiri akan dilaksanakan di Benteng Vredeburg, Minggu, 1 September , 2013. Untuk setiap kepala yang rambutnya dicukur memenuhi kriteria yang disebutkan http://shaveforhope.com/rulesEng.php, uang akan disumbangkan langsung ke YPKAI. Bagi mereka yang tidak bisa mencukurkan rambutnya di event ini juga bisa mendonasikan dari kecukupannya ke rekening SFH dan dengan mengisi form di http://shaveforhope.com/aboutus.php#donor.
Semoga gue selalu dimampukan Tuhan untuk memantapkan hati berbuat baik, tentunya dengan tulus dan gak mengharapkan apapun baik dari yang gue tolong maupun dari Tuhan. Gue doakan Anda yang membaca blog ini dengan hal yang sama juga. Amin.
Tuhan memberkati!
Peraturan & Ketentuan
- JAKARTA: Gandaria City Mall, Minggu, 15 September 2013
- BANDUNG: Bandung Indah Plaza, Minggu, 8 September 2013
- YOGYAKARTA: Benteng Vredeburg, Minggu, 1 September 2013
- SURABAYA: Surabaya Town Square, Minggu, 8 September 2013
2. Semua shavee WAJIB mencuci bersih rambutnya sebelum datang untuk dipotong/dicukur karena tidak akan disediakan fasilitas mencuci dan mengeringkan rambut.
3. Semua shavee WAJIB membawa secara print out ataupun elektronik bukti registrasi yang telah dikirimkan ke e-mail masing-masing.
4. Semua shavee WAJIB membawa ID card (KTP, SIM, Passport, Kartu Pelajar, dll)
5. Ketentuan cukur:
- Pria
- Botak 1-2 mm
- Wanita
- Bila panjang: dipotong diatas bahu dengan minimal rambut yang dipotong 10 cm ATAU
- Bila rambut sudah diatas bahu harus minimal rambut yang dipotong 10 cm ATAU
- Botak 1-2 mm
6. Bagi shavee yang berusia dibawah 17 tahun, WAJIB membawa print out surat persetujuan orang tua yang telah ditanda tangani orangtua. Surat tersebut dapat di download di sini
7. Bagi shavee yang memakai kerudung, akan kami sediakan booth khusus untuk tempat memotong rambut.
8. Harap semua shavee datang tepat waktu pada waktu yang telah ditentukan untuk memperlancar keberlangsungan acara.
9. Setelah dipotong/dicukur rambutnya, setiap shavee akan mendapat sertifikat beserta merchandise official dari Shave for Hope dan sponsor acara.
10. Saat peserta datang pada waktu yang telah ditentukan, langsung mendaftar ulang di meja registrasi (dengan memperlihatkan dokumen yang telah diberitahu diatas). Kemudian shavee akan diberikan nomor antrian pemotongan rambut.
11. Sebelum pemotongan rambut, peserta akan difoto “sebelum” dan setelah dipotong rambutnya, peserta akan difoto “sesudah” di Photobooth
