Listen to my thoughts and favorite tunes: On Air!

Friday 4 January 2013

Happy New Year 2013!




Holla!
Had a great NYE party 5 days ago.
I took the pictures hahaha. Obviously, you can't find me there.

I drank 2 cans of Bear Brands milk before I slept to neutralize my body from alcohol and the morning after I couldn’t stop farting hahaha. *backsound: toilet flushing*

So yeah, I feel good now.
Since it was  awkward and not-so-me party I went last night, 50 fun-50 nightmare, I’m not gonna tell you. I just love being surrounded by my four friends at the party, minus the awkward part of course hehe. I’m not a party animal, you know. It was just not my hangout place I guess.

NYEs sebelumnya memang gak terlalu seru, but hey, I spent all the NYE party in sober before, yang ini mah overrated deh. Tapi tenang, saya masih berpikir dengan jernih tadi malam, jadi gak ngelakuin hal-hal yang aneh yang bikin orangtua saya nangis. Well, at least, in my perspective they won’t. So, for the next NYE and all, I will never spend that kind of party anymore. Amen.

Sebenernya saya udah nulis ini 3 hari yang lalu, 1 Januari 2013 sekitar jam 8 setelah bangun pagi, tapi baru dipost sekarang deh karena saya terlalu malas keluar kamar untuk nulis di komputer dan modem saya belum diisi pulsanya lagi secara saya gak punya jaringan WiFi di rumah hehe. Untuk tahun 2013 ini resolusi saya bisa dibilang bakal nambah dari hari ke hari tapi yang sekarang saya pikirin antara lain;


  1. Lebih dekat dengan Tuhan dan semestanya secara spiritual. Sounds cliché, but this is what I really need to conquer the world. 
  2. Mendengarkan kata hati saya dengan lebih peka. Gak lagi gegabah dan ikut-ikutan. Stay true to myself.
  3. Menjadi lebih dewasa, sabar,  dan bijaksana. Menyelesaikan apa yang saya mulai dengan tulus, sepenuh hati, dan berjiwa besar. 
  4. Lebih menghargai hidup, menghargai dan mencintai setiap orang-orang yang tulus mencintai saya apa adanya, membahagiakan mereka seperti mereka membahagiakan saya. Cherish every moment. 
  5. Lebih bisa fokus di bidang akademik, ikut extension English course, gak setengah-setengah ngerjain tugas, ujian, dan sebagainya. Nilai bagus bisa tercapai, kerja di tempat yang diinginkan jadi lebih mudah. Amen. 
  6. Lebih mandiri dan gak bergantung sama orang lain karena yang bisa saya percaya untuk mengambil langkah pasti saya sendiri *back to poin 1-3*.
  7. Melupakan hal buruk yang sudah saya alami, berusaha penuh untuk tidak mengulanginya. Mendengarkan kritik dan saran yang membangun dan berusaha mempertimbangkannya. 
  8. Mengurangi keluhan-keluhan dan gerutuan yang tidak perlu. Mencintai apa yang sudah saya miliki, menghargainya, merawatnya, bersyukur karenanya. It’s better to light a candle than cursing the darkness. 
  9. Mengelola keuangan lebih baik, gak boros atau buang-buang duit untuk hal yang gak perlu. Investasi sebagian tabungan ke reksadana, since I'm 21. 
  10. Lebih sering baca buku daripada nonton TV. Practice my English both in verbal and written. Lebih sering nulis yang ada di kepala daripada sakit kepala. 
  11. Bereksperimen dengan makanan-makanan baru, terutama kuliner Indonesia secara saya orang Indonesia tulen hehe. Oh ya, pizza juga harus bisa bikin setelah selama ini mengalami trial-and error, kebanyakan errornya hahaha.
  12. Have chances to attend awesome gigs of talented musicians. Including, meet them in person and have a chitchat with ‘em too would be great. 
  13. Bikin paspor. 
  14. Menang kuis yang hadiahnya gadget terbaru, voucher belanja, voucher hotel, barang-barang yang saya pingin atau butuh tapi gak bisa beli, atau uang juga boleh deh hehe :p



Nah kan, banyak. 14 poin. Angka kesukaan saya, empat belas :D
Saya berharap sekali ini semua bisa tercapai dalam 1 tahun dan semoga bisa ada tambahan pencapaian di luar resolusi ini.

Ada seseorang yang saya lupa siapa, mengungkapkan kalimat ini: “Seseorang dengan prinsip hidup yang jelas itu pasti akan selalu berkata “Nanti gimana?” Dibandingkan “Gimana nanti.””

Hidup tanpa harapan itu hampa. Terombang-ambing ombak ketidakpastian, terkapar tanpa asa.
Harapan itu membangkitkan jiwa yang tak berdaya.
“There is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure.”
Paulo Coelho, The Alchemist